Legenda Yunani Yang dibenci Negara Sendiri
Yunani juara Eropa! Saat sebelum dibukanya Piala Eropa 2004, tiada yang memperhitungkan Yunani bisa jadi yang terunggul. Seluruh pecinta sepakbola Eropa normalnya menerka Spanyol, Perancis, Italia, atau Portugal —sang tuan rumah— yang bisa jadi jago. Agen Slot Terpercaya Tapi sebenarnya Yunani sebagai juara.
Di saat orang mengulas Yunani di Piala Eropa, mereka biasa berkata jika Yunani permainkan sepakbola negatif lantaran teknik bermain mereka yang memercayakan bertahan. Tapi nyatanya pertahanan yang kuat dapat bawa negara banyak dewa itu jadi juara; dengan satu diantaranya unggulan di bawah garis gawang merupakan Antonis Nikopolidis.
Kiper yang sama juga dengan rambut putihnya ini mencatat 4x nirbobol serta cuman bungkusukan 4 gol di arena empat tahunan Eropa itu.
Nikopolidis terlahir di Arta di 14 Januari 1971. Ia satu diantara penjaga gawang terunggul selamanya waktu Yunani. Dia udah mencatat 90 tampilan bersama Club Nasional Yunani.
Meskipun jadi pahlawan buat negaranya, Nikopolidis nyatanya punyai narasi yang memikat waktu bermain di tingkat club. Ia bermain buat dua club saingan di Yunani sampai jadi pemain yang dibenci.
Waktu meniti karir jadi kiper di tingkat club, Nikopolidis cuman bermain buat tiga kesebelasan: Anagennisi Artas, Panathinaikos, serta Olympiacos. Dua nama paling akhir merupakan saingan yang tersohor dengan panggilan "Derby of the eternal saingans" atau "Mother of all battles".
.jpg)
Nikopolidis mengawali karir profesionalnya pertama kalinya bersama sebuah club lokal kota kelahirannya, Anagennisi Artas, di 1987. 2 tahun bersama Artas, Nikopolidis bermain sekitar 49 kali serta di umurnya masih yang 18 tahun ia dipinang satu diantaranya kesebelasan besar Liga Yunani, Panathinaikos.
Mengawali karir pertama di 25 Februari 1990, Nikopolidis mesti menantang si saingan Panathinaikos, adalah Olimpiacos; serta nyatanya itu merupakan club saat depannya. Tampil bersinar, Panathinaikos sukses kalahkan club lawannya itu dengan score 4-3 serta lantaran tampilannya itu, banyak orang-orang memiliki anggapan dia dapat jadi salah satunya penjaga gawang terunggul di Yunani.
Betul saja, pada musim yang serupa (1990), Nikopolidis sukses bawa Panathinaikos mencapai juara Liga Yunani. Juga pada musim Togel Hari Ini sesudah itu (1991), Panathinaikos kembali dapat mencapai juara serta kian komplet di saat mereka mencapai juara di Piala Super Yunani.
Nikopolidis lagi stabil jadi kiper Panathinaikos. Waktu enam musim, ia persembahkan lima titel juara Liga Super Yunani serta lima titel juara Piala Super Yunani.
Di musim 2003/04, Nikopolidis mulai kehilangan tempat penting di scuad Panathinaikos. Tempatnya waktu itu digeser oleh kiper Yunani yang lain, Kostas Chalkias.
Tidak akan mendapatkan tempat penting serta gak mendapatkan bayaran upah yang dikehendaki, Nikopolidis mulai gusar. Lantaran sikapnya itu, beberapa tempat olahraga Yunani serta banyak partisan Panathinaikos memihak terhadap Nikopolidis. Mereka memandang jika presiden club serta management club udah mengejek kiper yang udah berikan 10 titel juara buat Panathinaikos. Management club di ketika itu menampik nilai upah Nikopolidis yang mengharap bayaran 600 ribu euro.
Teka-teki Nikopolidis ketika itu lumayanlah menarik perhatian masyarakat Yunani, utamanya banyak pendukung Panathinaikos. Mereka sebenarnya takut kehilangan Nikopolidis.
Selanjutnya sehabis sukses membawa Yunani jadi juara Piala Eropa 2004, Nikopolidis sah tergabung dengan si saingan, Olimpiacos. Nikopolidis setuju tergabung sehabis faksi Olimpiacos setuju dapat berikan upah 600 ribu euro sama yang ia kehendaki di saat masih bersama Panathinaikos.
Berpindahnya Nikopolidis ke Olimpiacos bikin banyak simpatisannya di Panathinaikos membencinya. Terasa dibenci, Nikopolidis gak mengindahkan itu. Juga di saat pertamanya diperkenalkan oleh Olimpiacos, ia berkata jika Panathinaikos tak mempelakukannya secara professional. Tiada penyesalan sedikitpun untuknya buat pergi.
